Manusia Air

Posted by

Air sumber kehidupan
Manusia Air - Apa yang terbayang dalam benak sobat ketika mendengar kata "air"?
Jawaban kita mungkin beragam. Air sangat berharga dalam kehidupan ini. Karena Allah pun  telah mengisyaratkan bahwa Allah-lah yang telah menurunkan hujan lalu menumbuhkan biji-bijian, selanjutnya memunculkan kehidupan.

Mari kita kembali ke masa kita masih bersekkolah di SMP atau SMA. Di sana kita belajar ilmu alam, kita di kenalkan dengan sifat-sifat air. Guru kita mngajarkan kepada kita bahwa air itu selalu mengisi ruang yang kosong, bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah, air bisa menguap, menyublim, mendidih, membeku dan sebagainya.

Itu adalah sifat-sifat air. Dengan demikian, berarti air adalah zat yang fleksibel. Dari fungsinya yang bisa mendidih, membeku, menyublim, menguap dan sebagainya, menandakan bahwa air memang zat yang multifungsi.

Sekarang, mari kita perhatikan diri kita. Secara biologis, 70% - 80% tubuh kita adalah air. Jika demikian adanya, dalam diri kita ada satu zat yang multifungsi dan multipotensi. Kita adalah manusia air. Kita bisa membeku, mendidih, menyublim bahkan menguap. Hebat dan luar biasa bukan?

Manusia Air
Manusia Air - Berarti kita ini adalah mahluk yang hebat dan multipotensi. Harus kita sadari itu. Maka, jika saat ini kita masih belum merasa bahwa kita ini multipotensi, patut kita koreksi diri kita. Apakah air yang yang sebagian besar mewujud dalam diri kita sudah mendidih, menguap, menyublim, membeku dan segalanya? Jika sobat belum bisa menemukan bahkan tidak merasa bahwa sobat itu hebat, maka barangkali sobat baru mendidihkan diri saja, atau hanya menguapkan diri saja, belum mengoptimalkan berbagai potensi yang ada pada diri sobat.

Dr. Masaru Emoto dalam bukunya The True Power of Water melalui penelitiannya menyatakan bahwa air itu bisa berubah bentuknya hanya dari komunikasi yang di berikan padanya. Dalam penelitiannya di katakan bahwa apabila air itu di bisiki di katakan kepadanya hal-hal yang baik (do'a, ucapan selamat, pujian dan sebagainya ), maka air itu akan membentuk ristal yang sangat indah. Sebaliknya, jika kepadanya di sampaikan hal-hal yang jelek ( cacian, kalimat-kalimat kotor dan sebagainya ), maka bentuk kristal itu akan berubah bentuk menjadi bentuk yang menyeramkan.

Apa artinya?
Jika apa yang kita komunikasikan ( berikan ) kepada diri kita-yang sebagian besar air-adalah hal yang bagus, maka kita akan seperti kristal yang indah dan mengagumkan. Apa saja hal-hal yang bagus itu? 
Adalah perbuatan baik : senyum, shalat, sedekah, puasa, tilawah Al-Qur'an, sopan santun dan hal-hal yang baik lainnya. Percayalah, dengan perbuatan-perbuatan baik ini, kita akan menjadi bersinar, indah dan mengagumkan. Membuat orang senang dengan kita, membuat orang terinspirasi dari hanya kehadiran kita di dekatnya. Akan tetapi sebaliknya, manakala segala sesuatu yang negatif di berikan kepada kita, maka kita akan menjelma buruk dan menyeramkan.

So..
Mari kita didihkan, bekukan, embunkan, cairkan dan lakukan apapun dengan diri kita. Kita adalah air. Air yang melalui sifatnya mengisi kekosongannya, berarti kitapun harus mengisi kekosongan dalam kehidupan. Air yang mengalir dari dataran yang lebih tinggi  ke dataran yang lebih rendah, berarti kita haruslah mengulurkan tangan kepada yang berada di bawah kita.

Dan yang terpenting, air harus selalu bergerak. Dengan bergerak, air akan selalu jernih. Jangan diam. Sebab kalau diam, maka penyakit akan senang bermukim di sana. Kalau air sudah jadi sarang penyakit maka air itu sudah hilang kegunaannya.

Wallahu a'lam.....


Sumber : Inspirasi Bintang Kecil ( Fatih Beeman )
 

 

 


Blog, Updated at: 08.39

0 komentar:

Posting Komentar