Sabtu, 10 Mei 2025

ENAM ADAB BERPUASA

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَنُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ الْأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ


Jamaah yang berbahagia ...

Ibadah puasa tidak hanya memiliki ketentuan hukum yang menentukan sah tidaknya, tetapi juga memiliki adab tertentu yang berpengaruh terhadap pahala yang diterima oleh seseorang. Artinya, adab berpuasa sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan kualitas ibadah ini di hadapan Allah sebagaimana nasihat Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al- Ghazali halaman 439, sebagai berikut:

آدَابُ الصِّيَامِ: طَيِّبُ الغِذاءِ، وَتَرْكُ المِرَاءِ، وَمُجَانَبَةُ الغِيْبَةِ، وَرَفْضُ الكَذِبِ، وَتَرْكُ الْآذَى ، وَصَوْنُ الْجَوَارِحِ عَنِ القَبَائِحِ

"Adab berpuasa, yakni: mengonsumsi makanan yang baik, menghindari perselisihan, menjauhi gibah (menggunjing orang lain), menolak dusta, tidak menyakiti orang lain, menjaga anggota badan dari segala perbuatan buruk."

Muslimin yang dicintai Allah ...

Keenam adab sebagaimana disebutkan di atas akan diuraikan satu per satu berikut ini:

Pertama,

Mengonsumsi makanan yang baik. Selama berpuasa, khususnya pada bulan Ramadhan, makanan yang sebaiknya kita konsumsi adalah makanan yang baik atau halalan thayyiban. Beberapa makanan yang baik kita konsumsi selama Ramadhan, di samping makanan pokok seperti nasi atau lainnya, adalah kurma, madu, sayuran, daging, ikan, dan sebagainya. Intinya adalah makanan yang secara kesehatan baik untuk dikonsumsi dan juga halal secara syar'i. Syukur- syukur makanan itu ada tuntunannya di dalam agama, baik berdasarkan al-Quran atau hadis Nabi, seperti madu dan kurma sebagaimana telah disebutkan di atas.

Kedua,

Menghindari perselisihan. Pertengkaran atau perselisihan bisa terjadi kapan saja. Tetapi, orang-orang berpuasa sangat dianjurkan menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan tidak melakukan pertengkaran. Untuk itu, diperlukan kesadaran penuh untuk menahan diri dari emosi yang dapat menjurus pada pertengkaran. Hal ini sejalan dengan hadis Rasulul- lah yang dirawayatkan oleh Bukhari berikut ini:

وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمُ مَرَّتَيْنِ

"Dan jika seseorang mengajak bertengkar atau mencela maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa"." (Ucapkan hal ini dua kali)

Jadi, ungkapan "Aku sedang berpuasa" sebagaimana dimaksudkan dalam hadis di atas adalah untuk menyatakan ketidaksanggupan kita untuk berselisih atau bertengkar dengan pihak lain pada bulan Ramadhan. Intinya, kita sangat dianjurkan untuk bisa menjaga perdamaian dan kerukunan bersama pada saat kita sedang berpuasa.

Hadirin yang dirahmati Allah ...

Ketiga,

Menjauhi gibah/menggunjing orang lain. Menggunjing orang lain di luar bulan Ramadhan saja tidak baik, apalagi selama puasa pada bulan suci ini. Tentu dosanya lebih besar dan dapat menghilangkan pahala berpuasa itu sendiri. Oleh karena itu, setiap orang yang berpuasa perlu menyadari hal ini, sehingga bisa bersikap hati-hati dalam menjaga lisannya. Semakin baik kita menjaga lisan, semakin banyak keselamatan kita dapatkan. Hal ini sejalan dengan hadis Rasulullah yang diriwayatkan Imam Bukhari sebagai berikut:

سَلَامَةُ الْإِنْسَانِ فِي حِفْظِ اللسَانِ

"Keselamatan manusia bergantung pada kemampuannya menjaga lisan."

Keempat,

Menolak dusta. Menolak berkata dusta merupakan hal penting, sebab skali berdusta kita akan cenderung berdusta lagi untuk menutupi dusta sebelumnya. Pada saat puasa, kita harus mampu menghindari berkata dusta, karena dusta dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala berpuasa. Juga, kita harus mampu menahan diri dari melakukan sumpah palsu, sebab hal ini juga dapat merusak kualitas ibadah puasa kita. Tentu saja tidak hanya kualitas ibadah puasa kita menjadi menurun akibat dusta dan bersumpah palsu, tetapi juga kita akan mendapatkan dosa yang lebih besar.

Hal tersebut sebagaimana disinggung Rasulullah dalam hadisnya sebagaimana diriwayatkan oleh ath-Thabrani,

فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَات

"Takutlah kalian terhadap bulan Ramadhan, karena pada bulan ini kebaikan dilipatkan sebagaimana dosa juga dilipat-gandakan."

Hadirin hafizhakumullah ...

Kelima,

Tidak menyakiti orang lain. Menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal merupakan perbuatan tercela. Setiap perbuatan tercela berdampak langsung terhadap kualitas ibadah puasa kita. Oleh sebab itu, betapa pentingnya selalu mengingat bahwa di dalam bulan Ramadhan kita benar-benar harus dapat menjaga lisan agar tidak sekali-kali menggunakannya untuk menyakiti orang lain seperti memfitnah, menghina, dan sebagainya.

Keenam,

Menjaga anggota badan dari segala macam perbuatan buruk. Pada bulan Ramadhan khususnya, hendaklah kita dapat menjaga tangan kita agar tidak kita gunakan untuk maksiat seperti memukul orang lain ataupun mencuri, dan sebagainya. Kaki juga harus kita jaga sebaik mungkin dengan tidak menggunakannya untuk pergi ke tempat-tempat tertentu untuk berbuat maksiat dan sebagainya. Demikian pula mata dan telinga kita, hendaklah selalu kita jaga sebaik-baiknya, sehingga tidak kita gunakan untuk melakukan perbuatan maksiat yang dosanya dilipatkan dalam bulan suci ini.

Ringkasnya, jangan sampai kita berpuasa sepanjang hari, tetapi tidak mendapatkan apa-apa, selain haus dan dahaga saja. Sebab, kita banyak melanggar adab berpuasa se- bagaimana dikhawatirkan oleh Rasululllah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad,

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ وَالعَطَسُ

"Banyak orang yang berpuasa, namun mereka tidak mendapatkan apa pun selain dari pada lapar dan dahaga."

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat rahmat dan pertolongan dari Allah, sehingga ibadah puasa tahun ini akan dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya tanpa melanggar ketentuan hukum dan adab berpuasa. Dengan cara ini insya Allah puasa kita akan diterima oleh Allah dan mendapatkan ampunan Allah yang sebesar-besarnya. Aamiin ya rabbal alamin.

Demikianlah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ENAM ADAB BERPUASA

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَنُصَلِّي وَنُسَ...