Inspirasi Pengemis

Posted by

Pengemis
Inspirasi Pengemis - Sejak zaman Nabi, pengemis sudah ada. Sering kali kita bertemu dengan mereka : di pasar, di jalan, bahkan datang ke rumah-rumah. Ketika mereka datang, reaksi yang muncul dari kita sangat beragam. Ada yang biasa saja, tetapi kebanyakannya kesal. Menjual rasa kasihan, adalah modal mereka.

Di balik kelakuannya yang mengesalkan kita, ternyata Allah menitipkan sebuah pesan untuk kita lewat mereka. Ya, rupanya mereka membawa sesuatu, yang sesuatu itu merupakan dorongan untuk kemajuan kita.

Apa yang membuat pengemis tidak mau "pansiun" walaupun mereka selalu mendapatkan penolakan dan pandangan merendahkan dari orang yang mereka mintai sedekah? Mereka bukannya tidak sadar (saya kira) bahwa pekerjaan mereka itu "meresahkan" orang. Bahkan bukan sekali dua kali mereika mendapatkan pandangan yang merendahkan dan perlakuan yang merendahkan meskipun dari orang yang memberi mereka uang.

Mereka selalu berkayakinan bahwa dari sepuluh orang yang mereka datangi untuk di mintai uang pasti di antara mereka ada yang mau memberi uang. perhitungannya, dari sepuluh orang tersebut lima di antaranya akan menolak memberi uang, tiga orang di antaranya di perkirakan akan memberi uang receh dan dua orang sisanya akan memberi mereka uang lembaran...Inilah inspirasi hebat yang bisa kita ambil dari seorang pengemis.

Sekarang kita tinggalkan pengemis an mari kita masuk ke dalam mesin waktu lalu kita datangi sorang ilmuwan hebat yang bernama Thomas Alva Edisson. Thomas Alva Edisson bukan cuma satu kali dalam melakukan percobaan, tetapi melakukannya berkali-kali. Bahkan ada yang menyatakan bahwa Thomas Alva Edisson melakukan percobaan sampai sembilan puluh sembilan kali dan semuanya mengalami kegagalan. Baru pada percobaan yang seratus, Thomas Alva Edisson berhasil dan di temukanlah lampu pijar yang manfaatnya kita rasakan sekarang. Bayangkan jika Thomas Alva Edisson berhenti pada percobaan ke sembilan puluh sembilan, mungkin kehidupan kita tidak akan secanggih sekarang ini.

Thomas Alva Edisson
Lalu apa hubungannya antara Thomas Alva Edisson dengan Pengemis yang sering mendatangi kita? 
Mereka sama-sama memiliki kayakinan, keyakinan bahwa di dunia ini semua serba mungkin. Apa yang di lakukan mempunyai "konsekuensi" keberhasilan. Pengemis yang di tolak beberapa kali ketika minta belas kasihan mempunyai keyakinan bahwa "mungkin" orang berikutnya akan memberinya uang.

Jadi...
Sobat yang baru satu kali mecoba kemudian gagal, maka janganlah sobat berhenti. Cobalah lagi!! 
Kalau sobat menyerah dengan hanya karena kegagalan sekali atau sampai dua kali melakukan percobaan, maka sobat telah kalah....hanya oleh seorang pengemis!!  

Wallahu a'lam.....

 
    



Blog, Updated at: 18.27

0 komentar:

Posting Komentar