Alergi pada anak |
Cara Menghindari Alergi Makanan Pada Anak - Alergi makanan terjadi apabila zat yang menyebabkan alergi (alergen ) masuk ke dalam tubuh anak sehingga sistem kekebalannya bereaksi dengan melepaskan sebagian bahan kimia yang biasa di sebut histamin. Histamin inilah yang menyebabkan alergi, seperti gatal-gatal di sekitar mulut atau pembengkakan bibir, hidung meler, nyeri perut, mual, ruam ataupun sesak nafas.
Alergi makanan biasanya terjadii pada anak yang berusia lebih dari 4 tahun. Alergi ini biasanya akan terjadi jika makanan yang mengandung alergen termakan oleh sang anak.
Dengan demikian alergi bisa di definisikan sebagai suatu respon kekebalan yang terjadi setelah mengonsumsi makanan-makanan tertentu.
beberapa jenis alergi pada anak |
Bahan makanan yang dapat menimbulkan alergi di anataranya susu formula, ikan laut, seafood, telur dan kacang-kacangan. alergi susu sapi dan telur biasanya akan menghilang dengan bertambahnya usia anak. Akan tetapi alergi kacang-kacangan biasanya baru bisa menghilang ketika sang anak beranjak deewasa.
Faktor-faktor yang menimbulkan alergi makanan pada anaka yaitu faktor genetik, faktor ekonomi dan pengenalan makanan terlalu dini. Selain itu semua alergi makanan pada anak bisa juga di sebabkan oleh :
- Polusi lingkungan serta rendahnya asupan anti oksidan serta vitamin.
- Pola makan yang tidak sehat, seperti mengkonsumsii junk food.
- Sistem kekebelan anak yang kurang berfungsi dengan baik karena orang tua terlalu berobsesi untuk menjaga kebersihan sehingga terlalu melindungi anak dari kumann dan penyakit.
Tanda-tanda alergi pada anak |
Beberapa cara untuk Menghindarkan alergi makanan pada anak
- Berhati-hatilah ketika mengenalkan makanan pada anaka karena sistem kekebalan dan pencernaan belum berfungsi secara optimal sehingga sensitif terhadap makanan tertentu.
- Pada anaka yang memasuki usia 6 bulan, sebaiknya di tunda dulu pemberian makanan seperti seafood, ikan dan buah-buahan sitrus. Adapun pemberian telur di tunda dulu sampai anak berusia 1 tahun (jika ada riwayat alergi)
- Berikan ASI eksklusif sampai si kecil berusia4-6 bulan karena pemberian ASI eksklusif dapat mencegah timbulnya alergi.
- Berikanlah makanan yang kecil kemungkinananya dapat menimbulkan alergi, seperti tepung beras, apel, wortel, daging ayam dan daging sapi.
- Perkenalkan makanan baru kepada anak secara bertahap sehingga jika alergidapat dengan mudah di ketahui sumbernya.
- Berilah makanan kepada si anaka secara beragam karena alergi bisa terjadi karena pemberian makanan tertentu secara terus menerus.
- Jika si kecil ternyata alergi kepada sejenis makanan maka hindarilah makanan tersebut selama 1 bulan. dan jika kemudian gejalanya membaik maka anda bisa memberikan makanan tersebut sedikit demi sedikit.
- Berikanlah si kecil makanan yang banyak mengandung gizi anti-alergenik dan anti oksidan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Misalnya vitamin C, beta karoten, flavonoid, seng, magnesium dan kalsium.
0 komentar:
Posting Komentar