Desa dengan segala permasalahannya

Posted by

Potret kemiskinan masyarakat desa
Desa dengan segala permasalahannya - Jumlah penduduk merupakan sumber daya yang potensial, tetapi juga masalah bagi masyarakat. Jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan luas lahan tertentu akan membawa kesulitan dalam berbagai hal, seperti penyediaan tempat tinggal, perumahan, pendidikan, kesehatan, penyediaan air bersih, penyediaan lapangan pekerjaan dan termasuk kerusakan sumber daya alam . Semakain banyak orang, tingkat konsumsi akan semakin besar sehingga sumber daya alam akan banyak di eksploitasi. 

Pertambahan penduduk yang tidak terkendali akan membawa penurunan kualitas hidup manusia, seperti berakibat kekurangan pangan, kelaparan, kemiskinan, kekurangan gizi, rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan serta semakin meningkatnya tindak kriminalitas. Secara keseluruhan akan menurunkan sumber daya manusia. Saat ini di desa masih di rasakan rendahnya tingkat pengetahuan dan pendapatan masyarakat, serta keterbelakangan dan kemiskinan.
Miskin identik desa


 Dari gambaran tersebut, tampak betapa lemahnya  sumber daya manusia indonesia sehingga memerlukan pembenahan agar masyarakat yang di bawah garis kemiskinan meningkat kesejahteraanya. Kemiskinan harus di anggap sebagai wabah penyakit dari segala penyakit sosial.

Teringat akan kata-kata bijak sahabat Rosululloh solallohu 'alaihi wasallam, yaitu Sahabat Ali rodiallohu 'anhu yang mengatakan, "andai saja kemiskinan itu berwujud manusia, aku ingin sekali membunuhnya". Kemiskinan apabila tidak di landasi keimanan akan menciptakan manusia yang mnejadi anarkis dan rentan terhadap tindak kejahatan di masyarakat.

Bahaya kemiskinan yang tidak di landasi oleh keimanan adalah seperti yang tertuang dalam hadits Rosululloh solallohu 'alaihi wasallam, "kefakiran akan mendekatkan kepada kekufuran". Kefakiran merupakan suatu kondisi psikis yang terhimpit dari segi ekonomi, ini akan menimbulkan gejolak pada diri seseorang untuk melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, misalnya pencurian, pembunuhan akibat tersinggung dan pelacuran.

Kemiskinan sumber daya insani akan mempengaruhi proses pembangunan bangsa secara menyeluruh. Masyarakat yang tinggal di desa tetap miskin karena penggerak sektor modal dan tenaga kerja berputar secara cepat dan dalam kuantitas yang banyak hanya terjadi di perkotaan. Artinya, pertambahan pendapatan masyarakat desa akan semakin tertinggal jauh oleh masyarakat perkotaan. 
sumber daya alam desa

B.N. Marbun mengatakan :

" Yang paling tepat untuk menjawab dan mengatasi masalah kemiskinan struktural atau kemiskinan permanen adalah lewat operasi besar melalui kebijakan struktural yang mendasar, berkesinambungan dan taat asas".

Jika di pikir secara sederhana  dan secara funsional, masalahnya ialah rakyat Indonesia yang tinggal di desa-desa adalah petani, meningkatkan kualitas hidup mereka adalah menambah kuantitas produk pertanian, serta meningkatkan harga jual produk pertanian sejajar dengan harga-harga pangan internasional.


Masalah Kemiskinan
Menurut kamus besar Indonesia, miskin di artikan sebagai keadaan tidak berharta benda, serba kekurangan karena berpenghasilan rendah.
Adapun Fakir adalah orang yang sangat kekurangan.

Penyebab pokok dari kemiskinan ada 4 hal, yaitu sebagai berikut :
  • Mentalitas si miskin. Dalam bahasa Arab, miskin berasal dari kata sakana yang berarti mati atau diam tidak bergerak. Jadi, faktor kemiskinan itu berasal dari mentalitas si miskin yang tidak mau bekerja karena malas. Jika kita mau bergerak untuk bekerja, Alloh akan memberi rizki kepada kita.
  • Minimnya ketrampilan yang di miliki.
  • Tidak bisa memnfaatkan kesempatan yang ada.
  • Peningkatan jumlah penduduk yang relatif berlebihan.
Mengatasi masalah kemiskinan masyarakat pedesaan
Apabila kemiskinan dalam masyarakat sudah mendarah daging, kebangkitan penduduk dari dalam diri sendiri sudah terlalu lemah, maka di perlukan upaya dari luar untuk mengatasi keadaan agar masyarakat miskin sedikit demi sedikit menjadi sejahtera. Hal ini adalah tugas pemerintah sebagai wakil perubahan yang efektif.
potensi desa

Upaya pengentasan kemiskinan yang melibatkan campur tangan luar bisa efektif apabila berhasil menanamkan benih-benih peribahan pada masyarakat itu sendiri. Tanpa respon yang positif dari mereka upaya untuk mengatasi kemiskinan tidak akan berhasil ( Emil Salim, dalam Alfian dkk..1980:4:2)

Keinginan untuk keluar dari kemiskinan harus keluar dari dalam hati, pihak luar hanya memberikan fasilitas yang di anggap bisa menunjang bagi perbaikan kualitas kehidupan masyarakat miskin. 

Sesuai dengan ucapan bijak sahabat Ali rodiallohu 'anhu:

"apabila kamu ingin bahagia di dunia maka carilah ilmu, apabial kamu ingin bahagia di akhirat maka carilah ilmu, dan apabila kamu ingin bahagia di dunia dan di akhirat maka carilah ilmu". 

Maka apabila pemerintah ingin mengangkat kemiskinan dari masyarakat, maka berikanlah pada mereka ilmu, salah satunya berupa ketrampilan yang bisa jadi bekal bagi masyarakat untuk mencari uang.

Masalah Sumber daya alam
Sumber daya alam adalah alam yang menjadi daya dukung lingkungan hidup, baik untuk manusia maupun mahluk lainnya, yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan yang biasa di sebut lingkungan atau habitat.

pemanfaatan sumber alam desa

Menurut UU No. 4 Tahun 1982, yang di sebut dengan daya dukung lingkungan adalah :

"Kemapuan lingkungan untuk mendukung prikehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya"

Sumber daya adalah :

"unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya manusia, alam hayati, alam nonhayati, dan sumber daya buatan "

Untuk menopang kehidupannya, manusia di tuntut untuk memanfaatkan unsur dalam lingkungan hidupnya secara wajar, tidak semena-mena. Lingkungan hidup merupakan sumber kehidupan kita.

Masalah Lingkungan
Pemanfaatan sumber daya alam tidak akan lepas dengam masalah lingkungan. Seperti masalah tercemarnya air tanah, seperti yang terjadi di Teluk Buyat, Lumpur Lapindo di porong dan lain-lain. Semua itu terjadi karena ulah manusia yang berusaha memanfaatkan sumber daya alam secara semena-mena.

Masalah lingkungan bukan hanya masalah pencemaran lingkungan saja, selain itu juga oleh tindakan manusia atau yang terjadi secara alamiah, misalnya kualitas lingkungan yang rendah. Ekses sosial budaya dari lingkungan yang bermasalah adalah adanya pemabagian pendapatan yang tidak merata, korupsi dan komersialitas jabatan. Juga adanya kegiatan bertani yang berpindah-pindah, berhuma dan menebang pohon hutan dengan asal tebang.

Pandangan masyarakat kota terhadapa desa adalah orang kota merasa bukan bagian dari ekosistem desa sehingga muncul anggapan bisa mengeksploitasi sebesar-besarnya tanpa mengindahkan kelestariannya. Seperi pemanfaatan daerah resapan air menjadi tempat peristirahatan (vila), misalnya di daerah puncak, yang berarti lahan tumbuhan akan hilang karena di pakai jadi lahan pemukiman. sehingga air yang seharusnya di resap oleh tumbuhan di wilayah itu akan terus melaju ke tempat yang paling rendah sehingga tempat yang rendah akan menjadi tempat berhimpunnya air dalam kapasitas yang banyak sehingga terjadilah banjir.

Kita di larang mengeksploitasi alam secara berlebihan, tetapi harus dengan penuh perhitungan. Jika kita memiliki kepedulian pada alam maka kita tidak akan mengeksploitasi alam dengan semena-mena.

Masalah Tenaga Kerja dan kependudukan
Masalah yang di timbulkan oleh adanya urbanisasi adalah selalu banyaknya penduduk desa usia produktif yang pindah ke kota besar karena sedikitnya lapangan kerja yang tersedia di desa. Sehingga menimbulkan masalah baru terhadap kota yang di datanginya. Masalah temapt tinggal, masalah pendidikan, masalah lapangan kerja dan masalah masalah lainnya merupakan masalah-masalah yang memerlukan pemecahan. 


Terima kasih 
semoga manfangat...


Sumber Tulisan:
Pirang-pirang buku ...

Sumber gambar :
googling...

 

  
 









 


Blog, Updated at: 08.17

0 komentar:

Posting Komentar