sepak bola Indonesia |
FIFA, yang menjadi organisasi dunia yang mengurusi olah raga sepak bola ini, setiap tahunnya mengadakan sebuah event. Event tersebut adalah pemilihan dan penetapan pemain sepak bola terbaik di dunia. Sudah puluhan pesepakbola yang mendapatkan anugrah tersebut.
Saya bukan komentator sepak bola dan tidak mengulas lebih jauh tentang sepak bola ini. Saya hanya ingin kita berbagi inspirasi dari aktivitas sepak bola ini. Apakah inspirasi hebat tersebut?
Pemilihan pemain sepak bola terbaik oleh organisasi sepak bola dunia (FIFA) di berdasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya produktivitas gol, kualitas permainan di lapangan, dan sebagainya. Namun, ada satu hal yang menyebabkan pemain hebat sekaliber Pele, Maradona, Ronaldo, Messi menjadi pemain yang hebat. Sesuatu itu adalah karena.. "wasit memberikan waktu bermain hanya sembilan puluh menit".
Ya, faktor inilah yang membuat mereka hebat. Mereka hebat bermain karena waktu yang di berikan oleh wasit dalam satu permainan cuma sembilan puluh menit. Para pemain sepak bola berlari tanpa mengenal lelah, mengejar bola, mengoper dan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Mereka sadar bahwa jika waktu sembilan puluh menit sudah berakhir, mereka tidak akan lagi punya kesempatan untuk mencetak gol. Begitu pula apabila mereka tidak tahu kapan pertandingan akan berakhir, atau tidak ada batas waktu misalnya, tentu mereka tidak akan bersemangat dalam bermain. Mengapa? karena percuma saja, toh permainan tidak akan berakhir.
Demikian pula halnya dengan kehidupan kita sebagai manusia. Kita akan bersemangat dalam menjalani hidup, manakala kita sadar bahwa hidup kita ini hanya sementara. Kehidupan kita akan di renggut oleh kematian yang akan menjadi batas kita.
Lalu bagaiman kalau kita hidup tapi tidak di batasi dengan kematian?
Saya yakin bahwa kehidupan kita akan berjalan dengan hampa. Karena apa? karena kita tidak akan pernah mati.
Begitu juga kalau kita ingin sukses atau ingin menggapai sesuatu. Kitapun harus berani menetapkan batas agar kita terpacu untuk mendapatkannya. Maka, membuat resolusi pribadi juga harus dengan batas waktu yang kita tentukan. Kalau tidak ada penentuan waktu maka kita akan malas-malasan dalam mengejar resolusi yang sudah di tetapkan.
Maha hebat Allah yang sudah menciptakan batas bagi kita. Maka, mari kita bersama menyadari bahwa hidup kita tidak akan selamanya. Akan ada kematian yang membatasi ruang gerak kita. Mari kita sama-sama berkarya untuk bekal di dunia dan di akhirat kelak. Ingatlah sabda Nabi Muhammad SAW ..
"Bekerjalah Kamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan beribadahlah kamu seolah-olah kamu akan mati besok".
Kematian sebagai batas kehidupan |
Wallahu a'lam......
0 komentar:
Posting Komentar