Cacingan Pada Anak Balita

Anak anda cacingan?

Cacingan Pada Balita - Di Indonesia, Penyakit cacingan tergolong tinggi karena negara Indonesia beriklim tropis dan tingkat kelembaban udaranya sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan larva  dan telur cacing. Selain itu , faktor sosial ekonomi yang buruk, kebersihan tidak terjaga dan kepadatan penduduk juga berpengaruh terhadap berkembangnya penyakit cacingan. Infeksi cacing banyak menimpa anak usia 1- 10 tahun. 

Ada tiga jenis cacing yang menjadi penyebab penyakit cacingan, yaitu :

• Cacing Gelang ( Ascaris Lumbricoides )

Cacing Gelang hidup di usus halus, tempat sebagian besar makanan yang masuk di serap. Infeksi cacing ini bermula dari telur cacing yang yang terbawa oleh makanan masuk ke mulut anak. Telur-telur ini lalu menetas, menembus dinding usus masuk ke aliran darah menuju paru-paru, kemudian keluar lewat tenggorokan dan sampai ke ludah. Ludah yang mengandung larva cacing tertelan kembali dan masuk ke usus halus dan di sinilah cacing gelang akan tumbuh sampai dewasa.

Cacing ini sering menimbulkan kembung, mual, muntah-muntah, tidak nafsu makan dan sering di barengi dengan diare, karena gangguan pada saluran pencernaan. Cacing ini juga mengambil makanan yang masuk sehingga menyebabkan penderita kekurangan gizi. Pada kasus yang berat atau jumlah cacing sudah terlalu banyak, cacing tersebut akan menggumpal dan berbentuk seperti bola sehingga bisa menimbulkan sumbatan di saluran pencernaan anak.

• Cacing Cambuk ( Trichuris Trichuira )

Cacing Cambuk dewasa hidup di membran usus besar dan bisa menimbulkan peradangan di sekitar tempat dia hidup. Pada Kondisi ringan, gejala tidak akan nampak. Namun pada kondisi yang parah akan mengakibatkan diare, mual, muntah dan perut kembung . Jika di biarkan bisa membuat peradangan usus dan anemia.

 

• Cacing Tambang ( Ancylostoma duodenale )

Cacing Tambang menetas di luar tubuh manusia. Larva cacing masuk ke dalam tubuh manusia lewat kulit lalu menempel di usus halus dan menghisap darah penderita. Gejala yang timbul di antaranya lesu, pucat bahkan bisa mengakibatkan anemia berat. 

Penyakit Cacingan cukup di obati dengan meminum obat cacing yang di jual bebas di pasaran , tetapi harus di berikan sesuai indikasi , karena obat cacing mengandung bahan kimia  dan mengandung racun jika dosisnya berlebih. Pencegahan penyakit cacingan dapat di lakukan dengan memberikan obat secara rutin setahun sekali. Jika kondisi lingkungan tidak bersih sebaiknya di berikan 3-6 bulan sekali. Pencegahan penyakit cacingan juga bisa di lakukan dengan berprilaku hidup sehat, bersih, baik kebersihan tangan maupun makanan.

Anak usia di atas 1 tahun sudah bisa mengkonsumsi obat tersebut. Namun apabila kurang dari setahun lebih baik di konsultasikan dulu pada dokter. Obat-obatan hanya di berikan jika muncul gejala ringan, jika sudah berat sebaiknya di bawa ke dokter.

Terima Kasih Dan Semoga bermanfaat !!