Beberapa Mitos Tentang Kehamilan

Ibu Hamil

Beberapa Mitos Tentang Kehamilan - Banyak mitos-mitos yang berkenaan dengan orang yang sedang hamil. Ada yang salah tapi ada juga yang benar. Mitos-mitos itu diantaranya :

• Banyak mengkonsumsi hati ayam akan membuat darah bayi lebih kuat.

Mitos yang salah. Memang tidak di pungkiri bahwa hati ayam adalah sumber zat besi yang baik dan orang hamil sangat membutuhkan zat besi. Akan tetapi mengkonsumsi hati ayam secara berlebihan juga tidak baik, karena hati ayam banyak mengandung retinol atau vitamin A dengan kadar yang sangat besar dan itu sangat berbahaya pada pertumbuhan janin jika terlalu banyak di konsumsi.

• Jangan melihat hal-hal dan orang jelek karena akan memengaruhi wajah bayi.

Walahh..ini mitos yang sangat merugikann mental orang jelek..hahah. Kalau mitos ini bener, maka kasian banget orang yang mukanya jelek. Di usir dari mana-mana. Muka bayi adalah hasil campuran gen ibu dan ayahnya. Melihat hal jelek apa pun tidak akan membuat bayi Anda jelek, nongkrong dengan orang yang bertubuh tinggi dan ganteng, tidak akan membuat bayi menjadi tinggi dan ganteng.

• Jangan memasak saat hamil tua karena hawa panasnya tidak bagus untuk bayi.

Ini bukan mitos tapi memang berdasarkan Penelitian bahwa saat hamil suhu tubuh seorang wanita sampai di atas 39,4o C, apa bila ada factor lain yang bisa membuat suhu wanita tersebut tambah naik,seperti kegiatan masak memasak contohnya,  itu sangat  berbahaya karena hal itu bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan terhadap bayi. Wanita hamil juga di anjurkan untuk tidak berendam di bak air panas atau sauna ataupun mendekatkan perutnya ke kompor panas dalam kurun waktu yang lama.

• Jangan menggunakan telepon seluler karena radiasinya tidak baik untuk bayi.

Telepon seluler mengeluarkan radiasi ketika berfungsi. FCC (Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat) telah membuat aturan radiasi 1,6 Watt per kg bagi telepon untuk dicap “aman.”
Rata-rata, telepon seluler mengeluarkan 0,3-0,8 watt/kg. Saat ini, tidak ada bukti yang cukup untuk mengatakan bahwa penggunaan telepon seluler membahayakan janin yang sedang tumbuh. Tim peneliti WHO hanya menilai telepon seluler sebagai alat yang “mungkin mengandung karsinogen,”  sama dengan timah, kloroform, dan kopi.

• Tidur harus menghadap ke kiri. Jika tidak, Anda akan menghalangi aliran darah untuk bayinya.

Ungkapan tersebut bukanlah sebuah mitos. Tetapi  merupakan hal yang benar. Seperti kita ketahui bahwa aorta yang merupakan pembuluh darah pembawa oksigen terbesar dalam tubuh posisinya berada di sebelah kanan dan di belakang rahim yang membesar. Apa bila orang hamil  tidur telentang atau tidur menghadap ke kanan maka pasokan oksigen untuk sang bayi yang ada dalam rahim akan tersendat. Dan itu tidak baik untuk sang bayi.

• Jangan berhubungan seks saat waktu melahirkan sudah dekat, atau anak Anda akan memiliki noda putih di kepalanya saat lahir.

Ungkapan yang salah. Para dokter malah menganjurkan untuk berhubungan seks ketika waktu melahirkan makin dekat. Karena  itu punya pengaruh yang baik pada proses kelahiran nanti. Sperma mengandung prostaglandin yang merangsang otot rahim untuk berkontraksi. Hal itu akan sangat membantu untuk melahirkan bayi secara normal. Dan sperma tidak akan meninggalkan noda putih terhadap bayinya karena spermanya keluar melalui vagina dan biasanya banyaknya kurang dari 2 ml.
Adapun noda putih yang terlihat pada beberapa bayi bukanlah bekas sperma tetapi vernix, yaitu pelindung alami untuk menjaga bayinya tetap hangat.

• Ibu tidak boleh langsung mandi setelah melahirkan atau dia bisa sakit.

Mitos yang salah. Mandi sesudah melahirkan sangat di anjurkan dan sangat penting sekali. Karena itu adalah cara untuk membersihkan diri dari segala macam bakteri dan kotoran yang mungkin berasal dari rumah bersalin atau rumah sakit.

Payudara harus di beri perawatan khusus dengan di basuh dengan air hangat . Jangan lupa membilas seluruh sabun yang menempel supaya tidak tertelan bayi. Vagina harus sering di bersihkan untuk mencegah infeksi episiotomy atau luka di daerah V. 

• Ibu baru harus makan katuk, tiram atau apa pun yang bersifat pekat, yang akan membantu merangsang produksi ASI.

Betul, Karena Katuk sudah terkenal sebagai pembantu produksi asi. Tiram dan kerang-kerangan lainnya banyak mengandung zat besi yang sangat penting dalam memproduksi darah. Darahyang hilang waktu melahirkan harus cepat di ganti dengan darah yang baru dan unsure pembentuknya adalah zat besi. Cairan jenis apa pun juga berkontribusi memenuhi kebutuhan cairan dalam produksi ASI.

• Setelah melahirkan, kubur plasenta bayi untuk keberuntungan.

Kebiasaan mengubur plasenta bayi yang baru melahirkan tidak lah punya hubungan dengan masa depan sang bayi, jadi mitos itu sangatlah salah.
 

• Setelah melahirkan melalui operasi caesar, jangan makan sebelum Anda kentut.

Obat bius yang di suntikan ketika mau di operasi bisa mengurangi mobilitas usus dan tertidur. Usus bisa terhambat karena makanan yang padat. Kentut merupakan indikasi bahwa ususnya sudah “bangun” dan makanan bisa lewat dengan lancar melalui usus.

• Taruh bantal kecil atau manik-manik di dekat bayi agar menjauhkannya dari roh jahat.
  

Hahaha…Memangnya setan takut sama manic-manik buatan pabri atau bantal kecil?
 

• Potong bulu mata bayi Anda supaya nantinya tumbuh lebih panjang.

Panjang, keikalan, dan warna bulu mata seseorang bersifat genetis. Sesering apa pun memotong bulu matanya tidak akan mengubah gen yang diwarisi bayi. Anda bahkan bisa berisiko menyakiti mata bayi secara tidak sengaja.

• Jika seorang wanita menjadi hitam dan jelek saat kehamilan, dia akan mempunyai anak laki-laki; jika cantik, dia akan mempunyai anak perempuan.

Benar sekali, Bayi laki-laki memiliki hormon testosteron yang lebih tinggi dari bayi perempuan. Hormone  Testosteron menyebabkan tumbuhnya rambut di wajah, kulit yang kasar dan tebal, pori-pori membesar dan jerawat.

Beberapa wanita yang mengandung anak laki-laki bisa sensitif terhadap hormon testosteron bayi mereka, menyebabkan mereka terlihat lebih “jantan” selama kehamilan.