“Siapa yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah.Maka, janganlah kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari Shalat ) yang pada saat kamu mendapatkannya justru kamu tergelincir ke dalam api neraka”. ( HR Muslim )
Hadits di atas jelas
menggambarkan keutamaan shalat Subuh
bahwa siapapun yang melaksanakannya selalu dalam jaminan Allah SWT.
Gerakan Shalat Subuh Berjama'ah Untuk Mengatasi keterpurukan Negara - Saat ini memang terus menjadi
perhatian kita semua umat Islam, Shalat subuh
merupakan waktu shalat yang
paling sulit untuk di lakukan jika di bandingkan dengan 4 waktu shalat lainnya.
Justru karena factor kesulitannya itulah maka Allah SWT memberikan jaminan dan
garansi bagi siapapun yang melakukannya maka akan di berikan segala kemudahan
dalam setiap urusannya. Jika setiap individu bisa melaksanakannya maka rahmat
Allah SWT akan turun kepada kita. Akan sangat luar biasa apabila shalat Subuh
bisa di laksanakan secara bersama-sama ( berjamaah ) dan di laksanakan secara
massif, niscaya segala kemudahan yang telah di janjikan oleh Allah SWT akan
datang.
Di Kabupaten Indramayu dan di Indonesia secara luas,
Kondisi Shalat Subuh berjama’ah sungguh
masih sangat memperihatinkan. Bisa di lihat
di Masjid-masjid dan di Mushola-mushola setiap kali Shalat Subuh datang maka
bisa di pastikan jama’ah yang mengikutinya bisa di hitung dengan jari. Hal ini
jadi bahan perenungan kita.
Sekarang mari kita lihat kondisi
kekinian di tengah Negara kita ini, berbagai persoalan terus menderu dan entah
sampai kapan permasalahan tersebut bisa diatasi . Masyarakat terus di beri
janji-janji manis bahwa kondisi akan terus membaik sesuai dengan suksesi
kepemimpinan. Namun demikian, kenyataan itu justru mengubur mimpi-mimpi dan
harapan masyarakat bahwa yang di rasakan sampai dengan detik ini kondisinya
tidak lebih baik dari tahun-tahun yang sebelumnya.
Indonesia dengan penduduk
mayoritas beragama Islam seharusnya sudah sejak awal rahmat Allah sudah di
turunkan pada Negara ini. Tapi entah mengapa, walaupun kita sudah men-justice sebagai umat beragama islam,
berbagai persoalan itu terus bermunculan seolah enggan meninnggalkan kita.
Mari kita tengok Negara Turki, Negara
Islam yang berada di Eropa timur dan terus di bawah tekanan sekulerisme Eropa
mencoba untuk merehabilitasi diri dengan jalur agama dan politik yang di nilai
cukup berhasil. Islam adalah agama terbesar di Turki sejak zaman kesultanan
Ustmaniah menguasai Turki pada tahun 1400-an dan pemeluk Islam di Turki semakin
banyak. Sekarang sekitar 99,8% penduduk Turki Bergama Islam.
Kini Negara tersebut telah menampakan diri di atas suatu
pondasi yang sangat kuat meskipun berbagai badai menghadang di perjalannya. Turki telah
menjelma menjadi suatu Negara islam yang modern yang sangat luar biasa yang di
topang oleh kebijakan politik dari pemimpin yang sangat kuat. Salah satu yang
menjadi perhatian dunia dan Negara-negara muslim lainnya adalah “ Gerakan
Shalat Subuh berjama’ah di Masjid”. Gerakan ini telah memutar balikan keadaan
Turki dan kebiasaan umat Islam di Negara tersebut. Data dari berbagai sumber
menyebutkan bahwa pembangunan nasional Negara Turki sangat luar biasa tanpa
bantuan pinjaman luar negri. Di bandingkan dengan Negara Indomesia yang
sekarang hutangnya mencapai ratusan triliun.
Turki yang dahulu merupakan Negara
miskin yang terlilit utang sekarang menjadi Negara yang status hutangnya terus
mengalami penurunan. Malah Turki sekarang menjadi Negara yang mampu memberikan
utang pada Negara miskin Lainnya. Turki mampu membuat 52 airport di seluruh
negrinya hanya dalam jangka 5 tahun saja. Bahkan mampu mencetak simpanan (
cadangan ) devisa sebesar 126 miliar dolar. Demikian juga pendapatan perkapita
nya mengalami peningkatan sehingga lima kali lipat dari sebelumnya.
Pemerintah Turki saat ini
mencanangkan3 program nasional, yakni
- Gerakan Shalat Subuh Berjamah di Masjid
- Gerakan Infaq Sodaqoh
- Gerakan Ekonomi Ummat
Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di masjid mendapat sambutan
yang luar biasa dan mencengangkan. Ketika shalat Subuh berlangsung
akan di dapati suatu pemandangan yang luar biasa yakni masjid penuh seperti
waktu shalat Jum’at. Para remaja datang ke masjid dengan membawa mobil-mobil
mewah dan di parkir di halaman masjid. Ternyata shalat Subuh Bersama di masjid
Menghasilkan rahasia yang menakjubkan. Berbagai kesulitan nasional Turki bisa
dengan mudah di pecahkan dengan mulus dan lancar.
Rosululloh SAW bersabda : “ dua rokaat fajar ( shalat sunah sebelum shalat Subuh ) lebih baik daripada dunia danseisinya” ( HR. Muslim )Dan jika mereka mengetahui apa yang tersimpan di dalam shalat Subuh dan isya’ maka mereka akan mendatanginyawalau dengan merangkak ( HR. Bukhory )
Rosululloh SAW bersabda : “ dua rokaat fajar ( shalat sunah sebelum shalat Subuh ) lebih baik daripada dunia danseisinya” ( HR. Muslim )Dan jika mereka mengetahui apa yang tersimpan di dalam shalat Subuh dan isya’ maka mereka akan mendatanginyawalau dengan merangkak ( HR. Bukhory )
Lalu apa yang menghalangi kita untuk
shalat Subuh bersama di masjid, padahal shalat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Pada
hari itu segala sumber cahaya akan di padamkan kecuali cahaya shalat Subuh
berjamaah yang akan di berikan kepada orang mu’min.
Rosululloh SWA bersabda: “ Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan ( subuh dan isya’) menuju masjid dengan cahaya terang pada hari kiamat” ( HR. Abu Dawud,At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah )
Rosululloh SWA bersabda: “ Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan ( subuh dan isya’) menuju masjid dengan cahaya terang pada hari kiamat” ( HR. Abu Dawud,At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah )
Turki merupakan contoh yang nyata
bahwa shalat Subuh di masjid banyak memberikan keberkahan. Kita tidak perlu
malu untuk meniru Turki, kita bisa menggalakan shalat Subuh berjama’ah di
masjid, insya allah umat islam di Indonesia akan mengalami kejayaan, terlebih
hal itu di terapkan di lingkup daerah maka daerah tersebut akan mendapatkan keberkahan
yang luar biasa.
Terima kasih dan semoga bermanfaat!!
0 komentar:
Posting Komentar