Dayak Losarang - SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDU INDRAMAYU

Posted by



Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu

Dayak Losarang adalah  sebuah komunitas independent yang terbentuk di wilayah kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Karimun kecamatan Losarang, yang tidak mau mengikatkan  diri pada ajaran sebuah agama , tidak mau terkait pada sebuah Organisasi-organisasi politik, tidak mau terkait pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa , tidak mau terkait dengan partai-partai politik maupun organisasi-organisasi kemasyarakatan.



Bertempat di Desa Karimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Komunitas ini di perkirakan mulai muncul sekitar 10 tahun yang lalu. Belum ada keterangan yang pasti berapa jumlah dari anggota komunitas ini sekarang, akan tetapi,menurut sebuah sumber yang bisa di percaya, warga Desa karimun saja yang sudah masuk jadi anggota komunitas ini sekitar 400 orang , belum di tambah dengan warga desa lainnya.



Komunitas ini di pimpin oleh Pangeran Takmad Diningrat Gusti Alam atau biasa di sebut Ki Takmad, yang mengajarkan sebuah ajaran yang di sebut Sajarah Alam Ngaji Rasa. Inti dari ajaran ini adalah pencarian kebenaran dengan menyatukan diri dengan alam semesta, Pemuliaan terhadap lingkungan alam sekitar, pengabdian kepada keluarga dan mengedepankan perilaku jujur dan sabar.
Ki Takmad


Ritual-ritual rutin yang di ajarkan oleh Pangeran Takmad Diningrat Gusti Alam, diantaranya :


  • Ritual Pepe, yaitu ritual berjemur rutin tiap hari di bawah matahari pagi sambil menikmati udara pagi yang segar menyehatkan.

  • Ritual Kumkum, yaitu ritual berendam  di air sebatas leher dari jam 9 pagi sampai tengah hari, di lakukan sesudah Ritual Pepe
    Ritual Kumkum

  • Ritual Ngidung, yaitu ritual pelantunan syair pujian terhadap alam.
  • Ritual Mender, yaitu penceritaan kisah-kisah pewayangan.
    Ritual Pepe



Pangeran Takmad Diningrat Gusti Alam juga mengajarkan untuk tidak memakan telur dan makanan apa saja yang barasal dari hewan atau ajaran vegetarian.  
Vegetarian tulen


Takmad Diningrat sebagai pemimpin komunitas ini telah mengalami beberapa kekecewaan hidup sehingga menumbuhkan sikap apatis terhadap aturan-aturan formal pemerintah ataupun hak-hak sipilnya. Hal ini di tularkan kepada pengikut setianya. Komunitas yang di bentuk lebih mengarah kepada suatu aliran kepercayaan dari pada kelompok suku bangsa. Mereka menyebut komunitas mereka dengan sebutan “ SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDU INDRAMAYU “. Kesatuandan kebersamaan mereka lebih di dasari oleh keyakinan akan kebenaran dari ajaran yang telah di ajarkan oleh Takmad Diningrat sebagai pemimpin dari komunitas ini.



Arti “SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDU INDRAMAYU”


  • Kata Suku pada penamaan komunitas  tersebut tidak berarti  dalam kontek  termonologi suku bangsa  (etnik) akan tetapi di ambil dari kata-kata bahasa jawa. Suku artinya kaki, mengandung makna bahwa manusia itu harus berjalan dan berdiri di atas kaki masing-masing untuk mencapai tujuan sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing-masing.

  • Kata Dayak dalam kontek komunitas tersebut tidak di ambil dari kata Dayak nama salah stu suku di Kalimantan, walaupun kaum pria di sana sama-sama tidak memakai baju dengan kaum pria di komunitas ini, akan tetapi Kata Dayak berasal dari kata ayak atau ngayak, yang berarti memilih tau menyaring. Bermakna bahwa manusia itu harus bisa memilih antara yang baik dan yang buruk dan punya hak untuk menentukan atau menjatuhkan pilihannya sesuai dengan keyakinannya.

  • Hindu artimya rahim, makna filosofinya bahwa setiap manusia  di lahirkan dari rahim seorang ibu, Maka kewajiban berbakti pada seoreang ibu adalah hal yang utama.

  • Budha berasal dari kata wuda, yang berarti telanjang, bermakna filosofi bahwa setiap manusia di lahirkan dalam keadaan telanjang tanpa membawa apapun.

  • Bumi segandu berasal dari kata bumi yang berarti wujud dan kata segandu yang berarti sekujur badan. Maknanya dari gabungan dua kata tersebut adalah kekuatan hidup.

  • Indramayu, berasal dari kata In, Darma dan Ayu. In berarti Inti, darma berarti orang tua dan ayu berarti perempuan. Tiga kata tersebut bermakna bahwa ibu merupakan sumber hidup karena dari rahimnyalah kita semua di lahirkan.

Demikian sedikit ulasan tentang Komunitas Dayak Losarang Indramayu….

Semoga Bermanfaat !!


 


 


 


 





Sumber-sumber sing di met :
3. http://lontaraproject.com/galigo-ku/cikal-bakal-suku-dayak-hindu-budha-bumi-segandu-indramayu/


Blog, Updated at: 22.10

3 komentar:

  1. Bagus tulisannya. Di saya juga ada artikel senada di https://www.anakadam.com/2016/08/pembagian-tugas-orang-dayak-losarang/ Terimakasih.

    BalasHapus
  2. Maaf admin untuk nama desa salah yg benar adalah desa krimun

    BalasHapus