Cara Menanam Ubi Jalar Yang Benar

Tanaman Ubi Jalar

Cara Menanam Ubi Jalar Yang Benar - Meskipun ubi jalar merupakan sumber karbohidrat setelah jagung, singkong, atau sagu, tetapi ubu jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman kesayangan petani karena bernilai ekonomi tinggi. Ubi jalar aadalah tanaman merambat yang banyak variasinya dalam hal warna, batang, umbi dan bentuk daun. Banyaknya variasi membuat nama ubi jalar bermacam-macam.

Pemanfaatan ubi jalar sampai sekarang hanya terbatas sebagai tanaman sampingan saja. Bukan merupakan tanaman pokok, seperti padi, jagung dan singkong. Ubi jalar hanya di tanam di tempat-tempat tertentu saja, terutama di daerah-daerah yang berdekatan dengan kota. 

Ubi jalar dapat di usahakan di berbagai tempat, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi/pegunungan. Suhu optimum 27 derajat celcius (16-34 derajat celcius) dengan lama penyinaran kurang lebih 11 jam per hari.

Hampir semua jenis tanah cocok untuk di tanami ubi jalar. namun demikian, yang paling cocok agar hasil produksi maksimal dan tinggi adalah di tanah pasir berlempung yang gembur dan halus. pH tanah kurang lebih 6.0

Di sawah penanaman di lakukan pada musim kemarau sesudah menanam padi. Di tegalan biasanya pada akhir musim hujan, atau kadang-kadang di pertengahan musim hujan. Penanaman di tegalan pada pertengahan musim hujan untuk persediaan bibit yang hendakk di gunakan pada musim kemarau.

Umumnya, ubi jalar di tanam di atas pematang-pematang atau guludan-guludan. penanaman cara tersebut untuk menyediakan tempat yang longgar bagi tanaman agar umbi dapat dengan mudah berkembang atau bertambah besar. Ubi jalar yang di tanam di atas guludan yang tinggi dan tak begitu tebal hasilnya akan lebih banyak di bandingkan yang di tanam di guludan yang rendah dan tebal.

Guludan-guludan di buat dengan cangkul baik di tanah tegalan maupun di pekarangan. Ukuran menanam, lebar 60 cm dan tinggi 40 cm. di antara guludan di buat selokan selebar 30 cm dan jarak antara pertengahan guludan adalah 90 cm. pada saat pengolahan tanah di lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis 20 ton per hektar. 

Pada umumnya ubi jalar di perbanyak dengan menggunakan turus, yaitu menggunakan bagian batang yang di jadikan bibit. Bibit di potong sepanjang 25-30 cm menggunakan pisau tajam. Untuk bibit, di pilih dari batang yang masih muda. Bibityang di peroleh dari ujung batang yang masih muda merupakan bibit tanaman yang paling baik.

Bibit ubi jalar yang bagus di peroleh pada batang tanaman yang  belum mengeluarkan akar. karena bibit yang sudah berakar tidak akan memberikan umbi. Dan saat yang paling tepat untuk menanam ubi jalar adalah saat petang hari.

  

Jenis dan varietas yang di anjurkan untuk di tanam adalah varietas Borobudur, Daya, Prambanan, Kalasan dan varietas mendut.

Ubi jalar yang berusia genjah sudah bisa di panen saat berumur 3-4 bulan. Untuk Varietas yang berumur panjang sekitar 6-7 bulan baru bisa di panen. Kalau pemanenan terlalu tua umbi akan pecah kulit sehingga apabila di simpan mudah terkena hama Boleng.

Baca juga artikel Cara Memelihara dan Mengendalikan Hama Penyakit Ubi Jalar