Fenomena Aborsi Di Indonesia |
Aborsi Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Perempuan - Seiring dengan majunya peradaban dan teknologi seta makin meningkatnya tingkat populasi manusia.
Permasalahn-permasalahan social juga mengalami peningkatan. Makin bebasnya
pergaulan dan semakin minimnya pembinaan mental spiritual remaja membuat
semakin banyaknya kasus hamil di luar nikah di kalangan mereka. Dan itu semakin
memicu tinnginya kasus aborsi di kalangan remaja kita. Aborsi kebanyakan
dilakukan jika seseorang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, namun
sayangnya sebagian besar melakukannya secara ilegal.
Aborsi atau menggugurkan kandungan yang dilakukan kalau di
di lihat dari luar tidak memberikan dampak perubahan fisik yang jelas kepada pelakunya, Tapi sebenarnya
sangat memberikan dampak yang besar pada organ fisik bagian dalam.
Dr. Med
Damar Prasmusinto,SpOG, dari Departemen Obstetri dan ginekologi FKUI/RSCM
mengatakan aborsi yang dilakukan secara sembarangan misalnya dengan menggunakan
jamu, obat atau memasukkan alat melalui vagina maka bisa berakibat fatal dan
merusak organ di dalamnya. Pernah ada abortus ilegal yang menggunakan batang
singkong yang dimasukkan melalui vagina, itu bisa menyebabkan robek di
mana-mana bahkan hingga ususnya keluar. Akan tetapi Kalau aborsi tersebut
dilakukan dengan dokter maka kondisinya bisa terkontrol dan efek sampingnya
bisa menjadi minimal.
Selain aborsi, hal lain yang bisa merusak organ reproduksi
wanita adalah tindakan kuret, yaitu pembersihan rahim bekas aborsi atupun
keguguran. Apabila melakukan kuret berturut-turut sampai lebih dari 3 kali maka
hal tersebut akan merusak rahim. Rahim akan mongering dan jaringan sehat di
dalam rahim menjadi jaringan ikat.
Aborsi yang dilakukan tidak bersih dalam arti masih ada sisa janin atau plasenta yang tersisa di dalam rahim akan menyebabkan terjadinya pendarahan yang terus menerus. Kondisi lain yang mungkin timbul jika aborsi yang dilakukan tidak bersih adalah dapat memicu munculnya tumor.
Kerusakan organ dalam tubuh wanita yang di sebabkan oleh aborsi :
- Apabila aborsi di lakukan dengan cara memasukan batang ke dalam rahim bisa menimbulkan kerusakan pada usus dan rahim robek atau bolong.
- Apa bila melakukan kuret berturut-turut sampai lebih dari 3 kali bisa mengakibatkan kerusakan rahim. Rahim bisa jadi kering. Jaringan sehat di rahim berubah jadi jaringan ikat, jika melakukan kuret
- Jika pembersihan rahim bekas aborsi tidak sempurna bisa berakibat munculnya tumor di rahim,
- Aborsi bisa mnimbulkan Pendarahan di vagina yang terus menerus, jika ada sisa janin atau plasenta yang tidak bersih.
- Pelaku aborsi bisa mengalami Infeksi di vagina, leher rahim, rahim sampai usus, jika alat aborsinya tidak steril.
Beberapa Perubahan mental wanita yang pernah melakukan aborsi :
- Wanita yang melakukan aborsi cenderung menjadi lebih tertutup dan menarik diri dari kehidupan sosial
- Wanita yang melakukan aborsi menjadi orang yang mudah trauma dan sering mimpi buruk
- Wanita yang melakukan aborsi tidak jarang yang mengalami Depresi dan sering mencoba bunuh diri
- Wanita yang melakukan aborsi tidak jarang yang menjadi Jadi orang yang sulit menikmati hubungan seks.
Berbagai macam komplikasi yang di akibatkan oleh aborsi, antara lain:
- Mengalami Pendarahan hebat. Di sebabkan oleh rahim robek.
- Terkena Infeksi. Di sebabkan karena alat yang di gunakan tidak steril.
- Mengalami Sepsis (keracunan darah).
- Terjadi Kerusakan pada leher rahim. Rahim robek ataupun rusak karena penggunaan alat-alat yang tidak hati-hati.
- Terjadi kerusakan pada organ lain. Seperti usus dan kandung kemih yang posisinya berdekatan dengan rahim.
- Terganggunya kesehatan mental. Tindakan aborsi dapat mempengaruhi emosional dan spiritual pelakunya. Gangguan mental kadang muncul seperti kecemasan, depresi atau mungkin mencoba melakukan bunuh diri.
- Aborsi bisa Mengganggu kehamilan berikutnya. Melakukan lebih dari satu kali aborsi akan meningkatkan risiko melahirkan prematur pada kehamilan berikutnya serta komplikasi lain seperti masalah pada mata, otak, pernapasan atau usus bayi.
ABORSI ADALAH TINDAK KEJAHATAN
0 komentar:
Posting Komentar