Pada saat kondisi masyarakat tradisional, petani hidup bebas dan mandiri tidak tergantung pada pihak-pihak lain, sehingga mereka dapat mengembangkan dan menikmati pola kehidupan dan budaya yang selaras dengan alam yang lestari. Disamping itu lingkungan masyarakat petani tradisional dahulu banyak petani yang sudah menjadi ‘ pemulia tanaman ‘ yang sangat produktif, menghasilkan banyak jenis padi lokal yang mampu beradaptasi dengan perkembangan keadaan lingkungannya, baik lingkungan abiotik maupun biotik. Setiap benih lokal mempunyai varietas atau jenis padi lokal dan jenis tanaman lain yang khas. Kemampuan menghasilkan benih-benih adaptif dengan kondisi lingkungan merupakan salah satu bentuk kearifan tradisional yang pada saat ini sudah semakin menghilang.
Disaat
petani tradisional hidup bebas selaras dengan alam dan kearifan lokalnya,
pemerintah telah menetapkan kebijakan bahwa untuk meningkatkan produksi padi
secara cepat hanya dapat di capai bila petani padi dapat menerapkan teknologi
pertanian moderen yang kemudian dikenal sebagai paket teknologi ‘ revolusi
hijau ‘yang oleh pemerintah dimasyarakatkan dengan istilah panca usaha tani
yang meliputi :
- Penanaman benih unggul yang seragam.
- Pengolahan tanah intensif.
- Pemupukan dengan pupuk buatan / kimia.
- Perbaikan jaringan pengairan.
- Pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan pestisida kimia.
Dampak revolusi hija
Dengan masuknya pendekatan revolusi hijau terjadi perubahan drastis keadaan ekosistim pertanian / persawahan juga perubahan sosial masyarakat pedesaan, perubahan tersebut antara lain :
Dengan masuknya pendekatan revolusi hijau terjadi perubahan drastis keadaan ekosistim pertanian / persawahan juga perubahan sosial masyarakat pedesaan, perubahan tersebut antara lain :
- Dari masyarakat pertanian tradisional menjadi masyarakat pertanian moderen atau pertanian industri.
- Dari ekosistim beragam menjadi ekosistim seragam.
- Dari penggunaan berbagai jenis benih (polikultur) menjadi penggunaan benih-benih unggul tertentu (monokultur).
- Dari petani bebas dan mandirimenjadi petani yang bergantung pada pemerintah, dunia industri dan dominasi peneliti.
- Dari budaya seleksi menjadi budaya membeli.
Tujuan :
- Penerapan sistim produksi wilayah dan pasar alternatif.
- Mengembangkan, mengidentifikasi, mengembalikan, varietas lokal yang hilang melalui persilangan.
- Meminimalisir ketergantungan benih terhadap pihak lain.
- Membangun pertanian yang adil terhadap manusia, tumbuhan dan mahluk lainnya.
- Membangun sistem pangan lokal, kedaulatan pangan.
- Penganekaragaman tanaman, baik tanaman ekologis, ekonomi dan gizi.
Hal-hal yang perlu di
pecahkan atau di dialogkan.
Hakekat sebuah pertanian adalah benih, baik buruknya produksi padi dan
tanaman lainnya tergantung dari kualitas benih itu sendiri. Maka dari itu kami Tim bersama anggota kelompok juga
masyarakat petani mengadakan pertemuan mingguan yang di sebut forum mingguan
petani, mengajak bersama-sama melihat-lihat, melakukan studi dan menganalisanya
bersama tentang penganekaragaman tanaman yang ada dan berkembang di desanya,
serta melihat sejauh mana sistem pangan lokal yang berjalan di masyarakat
pedesaan, perlu membahas proses produksi, jalur distribusi, dan analisa situasi
hubungan-hubungannya.
Unsur lokal dan luar (global nasional) dalam sistim pangan yang sangat
bervariasi dari satu tempat dengan tempat lainnya, semakin besar atau kuat
unsur luar maka semakin lemah dan ketergantungan sistim pangan di daerah
tertentu.
Petani merupakan aktor penting dalam sistim pangan, petani merupakan
penghasil bahan pangan sekaligus pengguna. Cara mereka menghasilkan pangan,
mempengaruhi kualitas bahan pangan, budaya makan mereka akan mempengaruhi pula
cara menghasilkan bahan pangan.
Petani membutuhkan pasar sebagai tempat menjual hasil sawah dan ladangnya,
sementara pasar membutuhkan hasil petani untuk mendapatkan keuntungan. Semakin
kuat posisi pasar dalam menentukan apa yang laku dan berapa nilai jualnya,
semakin lemah posisi petani.
Dalam menyikapi hal diatas, maka kami sekelompok petani melakukan berbagai
kegiatan melalui studi petani dalam rangka mengembangkan dan keanekaragaman
hayati, pemuliaan benih padi dan sayuran lokal melalui sekolah lapangandan
latihan dari petani ke petani.
0 komentar:
Posting Komentar